Penemu TV Pertama di Dunia

John Logie Baird dikenal sebagai Penemu Televisi. John Logie Baird lahir tanggal 13 Agustus 1888 di Skotlandia, Baird menempuh pendidikan di Technical College Royal dan Universitas Glasgow. Ia kemudian berkonsentrasi sebagai seorang ahli elektronika.

John Logie Baird sangat terkesan dengan penemuan Guglielmo Marconi. Demonstrasi mengenai gelombang radio yang membawa sinyal audio membuat John Logie Baird yakin bahwa hal yang sama bisa dilakukan secara visual. Keyakinan ini membuat ia bekerja keras untuk meneliti dan mendesain.

Pada akhirnya ia berhasil menyempurnakan sebuah alat yang disebut dengan nama Nipkow Disk. Nipkov disk ini sendiri bukan ciptaan John Logie Baird. Ia hanya menyempurnakan sistem kerjanya selangkah lebih sempurna ketimbang pencipta aslinya yakni Paul Nipkow yang berasal dari Jerman.

John Logie Baird menyempurnakan alat tersebut dengan menekankan pada sistem dimana sinyal bisa mengirim suatu visual dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Ide ini memang revolusioner. Tapi di jamannya, hal ini dianggap sangat tak masuk akal sehingga pada saat itu hampir tak ada investor yang mau menyokong penelitian John Logie Baird.

Namun perjuangannya membuahkan hasil pada tahun 1923. Ia dengan gigih mengutak-atik sebuah mesin dan berhasil mentransver suara sekaligus gambar. Tak lama berselang, John Logie Baird kembali berhasil mentransver citra atau gambar kasar melalui sebuah transmitter nirkabel ke sebuah unit penerima dalam rentang jarak beberapa meter. Hal ini membuat ia sangat gembira. Pada akhirnya ia menjadi penemu televisi dan membuktikan idenya bahwa gambar juga bisa ditransver.

Dalam waktu tak lebih dari semalam, John Logie Baird kemudian terkenal. Selanjutnya para investor berbondong-bondong mendanai penelitian lanjutannya. Sampai pada tahun 1927, ia berhasil mentransver sinyal televisi yang dimulai dari London ke Glasgow. Karena keberhasilan proyek tersebut, ia kemudian kembali membuat proyek yang sama dengan mengirim sinyal gambar dan audio dari London ke New York di tahun 1928. Setelah penemuannya diketahui oleh dunia, ilmuan lainnya ikut serta meneliti dan menyempurnakan penemuan John Logie Baird.